salju

Selasa, 29 Oktober 2013

cinta bayangan



Angin,,,,,,,,,,,,,,Angin,,,,,,,,,,,,,,,
Dingin ,,,,,,,,,,,,,Dingin,,,,,,,,,,,,
Panas ,,,,,,,,,,,,,,,,,, Panas,,,,,,,,,,,,,,,,
Semua itu bercampur di dalam dhomir lubuk hatiku
Tanpa terasa sudah mengumpal dan menyatu menjadi satu
Aliran darah yang mengalir seakan ingin berhenti
Melihat sang peri kecilku telah tiada meninggalkan singgasana asmaraku
Walaupun itu sudah takdir yang di tetapkan
Namun asmaraku sudah menyatu menjadi satu
Apa,,,,,,,,,,,,,????
Mengapa,,,,,,,,,,,,,,???????????
Kenapa engkau pergi dan lebih memilih embun suci yang lain
Apakah mungkin lempengan-lempengan hatimu telah hancur

            Aku merenung di bawah awan
            Aku tanya apa salahku
            Aku menangis di bawah awan
            Aku mengusap air mataku
            Aku memohon di bawah awan
            Aku menadakan tangan
            Aku meronta-ronta di bawah awan
            Aku melawan semua takdir ini
            Tapi semua itu sia-sia karena aku bukanlah sang penguasa jagad ray a ini

Yaaa,,,ALLAH
Aku bersimpuh......di hadapanmu
Demi mendatkan perikecilku kembali
Aku teriakkan semua angan dan khayalku
Demi mendapatkan ridhomu
Aku satukapan tanganku menjadi satu
Demi memperoleh rahmatmu
Aliran air mata menggenang membasahi sajadah ilahi yang aku dapat dari sang kekasih
Kasih yang taksampai untuk mendatkan angan yang aku gapai bersama peri kecilku